Wisuda Santri TPQ Ruhul Jadid Lhoong Dimeriahkan Dengan Sayembara
SAYEMBARA SANTRI TPQ RUHUL JADID MASJID KEC. LHOONG BERAKHIR DENGAN PENUTUPAN ACARA WISUDA SANTRI.
Setidaknya ada 24 santri yang diwisuda pada malam Rabu (15/02/2018) yang dilakukan oleh Direktur TPQ Ruhul Jadid yang ikut juga didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lhoong yang berlokasi di Pendopo Kantor Camat Kecamatan Lhoong kabupaten Aceh Besar. Dalam kesempatan itu turut ditampilkan aneka ketrampilan santri yang telah dilatih oleh ustaz dan ustazah TPA Ruhul Jadid.
Acara ini dikemas dalam bentuk Aneka Sayembara intern santri TPQ Ruhul Jadid dan ditutup dengan pembagian hadiah bagi santri yang telah mengikuti rangkaian kegiatan perlombaan yang dilaksanakan pada malam sebelumnya.
Menurut penuturan Ketua Panitia Sayembara & Wisuda yang sekaligus sebagai ustazah di TPQ Ruhul Jadid Ustazah Irhamna, Jenis perlombaan yang diadakan antara lain ; lomba pidato, menghafal surat-surat pendek, menghafal doa sehari-hari, lomba tilawah, lomba cerdas cermas, lomba azan dan Busana Muslim bagi santri TKQ. Perlombaan ini merupakan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran santri selama ini di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ruhul Jadid. Kegiatan ini disambut positif oleh orangtua santri yang mengikuti acara perlombaan pada malam hari acara.
Menurut Direktur TPQ Ruhul Jadid Ustazah Marliniyanti "Ini merupakan Acara Wisuda Perdana santri kami, yang sebenarnya telah lama kami rencanakan, namun baru kali ini terwujud. Ini tidak lepas dari dukungan orang tua santri dan berbagai pihak yang ada di kecamatan lhoong, tingginya animo orangtua untuk menunjang dan mendukung anak belajar ilmu agama".
Ia menjelaskan, dengan adanya acara seperti ini dapat memicu semangat santri untuk terus belajar Al Qur’an sebagai generasi penerus di kecamatan lhoong di masa yang akan datang. “mereka adalah harapan masa depan kedua orangtua, bangsa dan agama sudah semestinya dipupuk sejak dini dengan pendidikan agama salahsatunya lewat Taman Pendidikan Al Qur’an,”pungkasnya.
Acara penutupan turut juga dihadiri oleh anggota DPRA Drs. Abdurrahman Ahmad yang juga sebagai ketua FORSIGAL (Forum Silaturrahmi Warga Lhoong) di Banda Aceh. Beliau juga berpesan kepada orangtua santri untuk terus peduli kepada pendidikan agama kepada anak, dan mendukung setiap kegiatan yang diadakan oleh ustaz ustazah di TPQ.
Penulis_mwd
Setidaknya ada 24 santri yang diwisuda pada malam Rabu (15/02/2018) yang dilakukan oleh Direktur TPQ Ruhul Jadid yang ikut juga didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lhoong yang berlokasi di Pendopo Kantor Camat Kecamatan Lhoong kabupaten Aceh Besar. Dalam kesempatan itu turut ditampilkan aneka ketrampilan santri yang telah dilatih oleh ustaz dan ustazah TPA Ruhul Jadid.
Acara ini dikemas dalam bentuk Aneka Sayembara intern santri TPQ Ruhul Jadid dan ditutup dengan pembagian hadiah bagi santri yang telah mengikuti rangkaian kegiatan perlombaan yang dilaksanakan pada malam sebelumnya.
Menurut penuturan Ketua Panitia Sayembara & Wisuda yang sekaligus sebagai ustazah di TPQ Ruhul Jadid Ustazah Irhamna, Jenis perlombaan yang diadakan antara lain ; lomba pidato, menghafal surat-surat pendek, menghafal doa sehari-hari, lomba tilawah, lomba cerdas cermas, lomba azan dan Busana Muslim bagi santri TKQ. Perlombaan ini merupakan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran santri selama ini di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ruhul Jadid. Kegiatan ini disambut positif oleh orangtua santri yang mengikuti acara perlombaan pada malam hari acara.
Menurut Direktur TPQ Ruhul Jadid Ustazah Marliniyanti "Ini merupakan Acara Wisuda Perdana santri kami, yang sebenarnya telah lama kami rencanakan, namun baru kali ini terwujud. Ini tidak lepas dari dukungan orang tua santri dan berbagai pihak yang ada di kecamatan lhoong, tingginya animo orangtua untuk menunjang dan mendukung anak belajar ilmu agama".
Ia menjelaskan, dengan adanya acara seperti ini dapat memicu semangat santri untuk terus belajar Al Qur’an sebagai generasi penerus di kecamatan lhoong di masa yang akan datang. “mereka adalah harapan masa depan kedua orangtua, bangsa dan agama sudah semestinya dipupuk sejak dini dengan pendidikan agama salahsatunya lewat Taman Pendidikan Al Qur’an,”pungkasnya.
Acara penutupan turut juga dihadiri oleh anggota DPRA Drs. Abdurrahman Ahmad yang juga sebagai ketua FORSIGAL (Forum Silaturrahmi Warga Lhoong) di Banda Aceh. Beliau juga berpesan kepada orangtua santri untuk terus peduli kepada pendidikan agama kepada anak, dan mendukung setiap kegiatan yang diadakan oleh ustaz ustazah di TPQ.
Penulis_mwd
No comments