Cerita Singkat Irwandi Mendarat Darurat Dengan Pesawat Shark Aero PK S212
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf baru baru ini ditimpa musibah dalam rangka kunjungan kerja. Selama meninjau perkembangan pembangunan di Aceh yang dibiayai dengan anggaran APBA, Irwandi selalu memilih pesawat pribadi sebagai fasilitas kerja. Menurutnya, dengan pesawat yang dipilotinya jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan fasilitas yang digunakan sebagaimana gubernur sebelumnya. Hal ini juga pernah dijelaskan olehnya pada jauh hari sebelymnya.
Sabtu 17 februari 2018 ia juga malakukan kunjungan kerja keliling Aceh, mulai dari lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Nagan Raya hingga ke calang kabupaten Aceh Jaya juga menggunakan pesawat berjenis Shark Aero PK S212. Selanjutnya Irwandi bersama Taqwallah kembali ke Banda Aceh sekitar pukul 14.00.
Dalam perjalan pesawat yang dipiloti oleh gubernur Aceh, sempat membuat mereka panik. Bagaimana tidak, mesin tiba tiba mati di atas udara berketinggian 3.500 kaki atau 1 kilo meter dari permukaan laut. Kejadian ini tepat di kawasan leupung Aceh Besar.
Menurut Irwandi, penyebab mesin mati tiba tiba di atas udara dikarenakan bahan bakar tidak jalan sebagaimana mestinya. Disitulah mereka memilih mendarat darurat di salah satu pantai ujong pancu kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya sempat hidup kembali mesin pesawat PK S212. Namun, karena yakin tidak akan sampai ke bandara SIM blang bintang. Maka, langsung mencari pantai terdekat untuk mendarat darurat.
Kondisi Pesawat Shark Aero PK S212
Saat mendarat darurat di kawasan Lam Awe, Pekan Bada Pancu, kabupaten Aceh Besar. Sayap kanan dan baling-baling pesawat patah. Namun, Irwandi Yusuf bersama Taqwallah selamat. Kejadian ini tentu dikejutkan oleh semua pihak. Berikut gambar pesawat kondisi pesawat PK S212.
Demikian informasi cerita singkat terkait dengan pendaratan darurat pesawat Aero Shark yang di piloti oleh Gub Aceh. Drh Irwandi Yusuf. ( 17. Feb 2018 ). Simak info menarik lainnya persembahan matalhoong.com
No comments