Vietjet Air Pakai Bikini? Aceh Juga Punya Peraturan Sendiri
Di tahun 2017 maskapai Vietjet Air pernah mengheboh media sosial dengan penampilan pramugari yang super seksi. Bagaimana tidak, maskapai Vietjet Air berlakukan pramugari menggunakan bikini. Hal ini tentu ada dampak positif bagi bisnis perkalan yang berasal dari negara Vietnam. Maskapai asal Vietnam ini juga sudah meresmikan buka rute Jakarta - Ho Chi Minh.
Lalu bagaimana dengan Aceh? Baru baru ini, Aceh juga dikejutkan dengan informasi yang diberlakukan pramugari untuk maskapai yang beroperasi di wilayah Aceh Besar provinsi Aceh agar dapat mengikuti aturan yang berlaku.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali telah mengirim surat ke sejumlah maskapai penerbangan untuk wilayah Aceh mewajibkan kepada pramugari berpakaian muslimah. Hal ini sudah ditegaskan dalam surat nomor 451/651/2018 pada tanggal 18 Januari 2018.
Surat ini ditujukan kepada GM Garuda Indonesia, GM Lion Air, GM Batik Air, GM Citilink, GM Sriwijaya Air, GM Air Asia, GM Wings Air, dan juga GM Firefly. Dasar penegasan ini berpulang pada UU No 44 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan provinsi daerah istimewa Aceh.
Qanun provinsi nanggro aceh darussalam nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat islam dan undang undang no 11 tahun 2016 tentang pemerintah Aceh. Maka dari itu, perlu kerja sama dan dukungan untuk dapat mensinergikan segalahal sesuai dengan peraturan berlaku di Aceh.
Sehubungan dengan itu, maka pihak maskapai yang saat ini beroperasi di wilayah Aceh Besar provinsi Aceh harus menggunakan pakaian muslimah serta memakai jilbab. Ini merupakan peraturan baru yang telah di sahkan dan wajib diikuti bagi maskapai saat masuk ke bandara internasional Sultan Iskandar Muda (SIM).
Jauh berbedakan dengan maskapai Vietjet Air asal vietnam itu. Aceh Besar malah mewajibkan pramugari untuk dapat berpakaian sopan dan menggunakan jilbab. Nah, apa pendapat anda dengan peraturan baru yang berlaku untuk maskapai tersebut di atas? Tinggalkan komentar dan bagikan informasi ini ke sosial media, agar vietjet air bisa belajar di aceh besar.
Sehubungan dengan itu, maka pihak maskapai yang saat ini beroperasi di wilayah Aceh Besar provinsi Aceh harus menggunakan pakaian muslimah serta memakai jilbab. Ini merupakan peraturan baru yang telah di sahkan dan wajib diikuti bagi maskapai saat masuk ke bandara internasional Sultan Iskandar Muda (SIM).
Jauh berbedakan dengan maskapai Vietjet Air asal vietnam itu. Aceh Besar malah mewajibkan pramugari untuk dapat berpakaian sopan dan menggunakan jilbab. Nah, apa pendapat anda dengan peraturan baru yang berlaku untuk maskapai tersebut di atas? Tinggalkan komentar dan bagikan informasi ini ke sosial media, agar vietjet air bisa belajar di aceh besar.
No comments