Seorang Perawat Perempuan Lengannya Bertato Jadi Viral Di Media Sosial

Medianers ~ Postingan Jordan Miller tentang seorang Perawat perempuan dengan lengan penuh tato menjadi viral di Facebook. Sejak diposting sekitar 3 minggu yang lalu, hingga hari ini (18/8) telah di bagikan sebanyak 116 ribu dan disukai sebanyak 136 ribu.

Jordan Miller merupakan anak dari Perawat tersebut (lihat photo), ia memposting tentang percakapan yang dia lakukan dengan ibunya yang memiliki banyak tato, namun juga memiliki etos kerja yang sangat baik di Rumah Sakit.

Jordan Miller yang bekerja di salah satu saluran WTOV-TV dan tinggal di Carrollton, Ohio, Amerika Serikat itu terkesan akan gaya ibunya yang bertato, yang sangat peduli akan kemanusian.

"Berbicara dengan ibu saya malam ini (yang adalah perawat terdaftar) dan dia bercerita tentang seberapa ketat beberapa rumah sakit ketika berhubungan dengan karyawan yang memiliki tato. Saya harus mengatakan bahwa saya agak bingung, " ungkap Jordan Miller diakunnya terkait pandangan dunia kerja terhadap ibunya yang bertato itu.

Ia menambahkan, "saya telah melihat ibu saya menarik seorang wanita keluar dari mobil sebelum dia mati lemas oleh asap. Saya pernah juga melihatnya melakukan jahitan pada orang yang terluka di pinggir jalan setelah mengalami kecelakaan mobil,"

"Saya pernah melihat dia kelelahan pulang kerja. Setelah 12 jam bekerja, seakan lelah sekali setelah menghadapi pasien yang kasar sepanjang hari, namun ia bangkit kembali dan melakukannya lagi keesokan harinya. Dia pulang ke rumah setelah memegang bayi di tangannya dan melihatnya menarik napas terakhir mereka," tulis Jordan Miller.

"Dia telah menyelamatkan pecandu narkoba setelah overdosis di ranjang rumah sakit," demikian komentar Miller tentang ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai Perawat terdaftar (Registered Nurse) di Rumah Sakit.

Miller berpandangan, "Tato tidak mendefinisikan buruk terhadap seseorang. Ibuku memiliki lebih banyak tato daripada yang bisa saya hitung dan tidak pernah mempengaruhi etika kerjanya. Dia akan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan menyelamatkan nyawa," tegasnya.

Di postingan tersebut, dia berbicara tentang seberapa ketat beberapa rumah sakit ketika berhubungan dengan karyawan yang memiliki tato, bahkan ia mengatakan tatonya tidak pernah mempengaruhi etos kerja dan dia bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa setiap hari, dan tato itu tidak menentukan orang tersebut.

Dan, postingan itu  mendapat simpati dari netizen hingga dibagikan ribuan kali, bahkan ada juga beberapa komentar pujian tentang seorang putra yang mensupport ibunya dan meluruskan bahwa perawat bertato bukanlah sesuatu yang buruk prilaku maupun kinerjanya.(Editor: AW)