Durian Lhoong Tidak Semanis Dulu
Mata Lhoong | Tidak bisa disembunyikan, bila buah yang satu ini sudah mulai berjatuhan, itu lah "Buah Durian". Sudah satu minggu yang lalu, buah yang sangat khas di kecamatan Lhoong, Aceh Besar provinsi Aceh yakni durian. Namun, sampai saat ini masih terlihat jarang sekali yang miliki rasa manis seperti dulu.
Minggu tanggal 9 Jali 2017, banyak yang berdatangan ke Lhoong, baik itu hanya singgah di pinggir jalan maupun menuju ke "Lapak" (tempat perkumpulan durian). Mereka tidak hanya menuju tempat wisata pantai, air terjun, bahkan ke gurutee. Melainkan, mereka juga singgah ke tempat dimana durian yang sudah masak.
Seperti Umong Seuribee, Geunteut, Lamsujen bahkan desa lainnya. Tamu sudah mulai berdatangan, apa lagi hari ini Minggu/07/2017 yang merupakan hari libur nasional. Hal ini tentu kesempatan keluarga bahkan pasangan dan juga kumpulan lainnya yang berdatangan ke desa tersebut.
Buah durian di Lhoong tentu sudah banyak sekali yang jatuh. Terlepas dari rasa yang hambar, namun tamu yang datang tidak dapat dibendung. Artinya cukup banyak sekali berdatangan menuju pedesaan di Lhoong untuk mendapatkan buah durian. Sebenarnya, mereka yang datang ke "lapak" tidak hanya membeli buah durian, melainkan juga, ingin melihat secara langsung buah durian yang baru diturunkan dari kebun bahkan di gunung.
Rasa durian lhoong memang sangat khas di lidah penikmat. Hal ini tentu sudah di ketahui secara nasional. Oleh karena itu lhoong dikenal dengan kawasan durian. Padahal di kecamatan lainnya juga terdapat banyak sekali buah durian, namun tetap lhoong yang menjadi number one.
Baca Juga: Alasan Lhoong Dikenal Dengan Kawasan Durian
Jauh berbeda dengan rasa yang dulu. Buah durian lhoong sekarang sudah banyak yang hambar, bahkan beragam rasa. Sehingga buah durian lhoong pun sudah mulai jatuh brand. Mungkin, dulu sebelum mencicipi buah durian lhoong tentu belum puas rasanya. Namun, rasa itu sudah pudar dan tidak semanis dulu.
Penyebab Durian Lhoong Banyak Hambar
Sejauh ini banyak yang bertanya, terkait dengan rasa durian yang jauh sekali dengan durian lhoong sebenarnya. Padahal ini benar benar durian lhoong. Namun, rasanya mulai hambar bahkan bisa semua hambar. Sama halnya dengan apa yang diresahkan warga. Rasa buah durian lhoong hambar dan tidak manis seperti dulu.
Rasa buah durian yang hambar, sebenarnya sudah dialami lebih kurang 3 tahun yang lalu. Mulai dari tahun 2014, durian lhoong sudah mulai hambar. Anehnya lagi, 2 tahun sebelumnya, lhoong memang tidak ada durian. Yang mereka jual di gunung hanya buah durian luar dan dijual di lhoong.
Namun, untuk tahun 2017, durian lhoong memang terlihat banyak. Namun, rasa yang membuat pembeli kecewa. Tidak hanya anda, pedagang pun merasa sangat kecewa, bahkan pemilik kebun bisa lebih kecewa dengan durian sekarang. Bagaimana tidak, ongkos membersihkan kebun pun terkadang tidak balik.
Rasa durian yang hambar membuat mereka sama sama kecewa. Hal ini juga banyak yang menganggap penyebab durian hambar dikarenakan maksiat, tower, dan sebagainya. Itu hanya anggapan yang tidak pasti. Namun, ditanya kenapa durian rasa mentega dan air gula. Itulah jawaban mereka.
Minggu tanggal 9 Jali 2017, banyak yang berdatangan ke Lhoong, baik itu hanya singgah di pinggir jalan maupun menuju ke "Lapak" (tempat perkumpulan durian). Mereka tidak hanya menuju tempat wisata pantai, air terjun, bahkan ke gurutee. Melainkan, mereka juga singgah ke tempat dimana durian yang sudah masak.
Seperti Umong Seuribee, Geunteut, Lamsujen bahkan desa lainnya. Tamu sudah mulai berdatangan, apa lagi hari ini Minggu/07/2017 yang merupakan hari libur nasional. Hal ini tentu kesempatan keluarga bahkan pasangan dan juga kumpulan lainnya yang berdatangan ke desa tersebut.
Buah durian di Lhoong tentu sudah banyak sekali yang jatuh. Terlepas dari rasa yang hambar, namun tamu yang datang tidak dapat dibendung. Artinya cukup banyak sekali berdatangan menuju pedesaan di Lhoong untuk mendapatkan buah durian. Sebenarnya, mereka yang datang ke "lapak" tidak hanya membeli buah durian, melainkan juga, ingin melihat secara langsung buah durian yang baru diturunkan dari kebun bahkan di gunung.
Rasa durian lhoong memang sangat khas di lidah penikmat. Hal ini tentu sudah di ketahui secara nasional. Oleh karena itu lhoong dikenal dengan kawasan durian. Padahal di kecamatan lainnya juga terdapat banyak sekali buah durian, namun tetap lhoong yang menjadi number one.
Baca Juga: Alasan Lhoong Dikenal Dengan Kawasan Durian
Jauh berbeda dengan rasa yang dulu. Buah durian lhoong sekarang sudah banyak yang hambar, bahkan beragam rasa. Sehingga buah durian lhoong pun sudah mulai jatuh brand. Mungkin, dulu sebelum mencicipi buah durian lhoong tentu belum puas rasanya. Namun, rasa itu sudah pudar dan tidak semanis dulu.
Penyebab Durian Lhoong Banyak Hambar
Sejauh ini banyak yang bertanya, terkait dengan rasa durian yang jauh sekali dengan durian lhoong sebenarnya. Padahal ini benar benar durian lhoong. Namun, rasanya mulai hambar bahkan bisa semua hambar. Sama halnya dengan apa yang diresahkan warga. Rasa buah durian lhoong hambar dan tidak manis seperti dulu.
Rasa buah durian yang hambar, sebenarnya sudah dialami lebih kurang 3 tahun yang lalu. Mulai dari tahun 2014, durian lhoong sudah mulai hambar. Anehnya lagi, 2 tahun sebelumnya, lhoong memang tidak ada durian. Yang mereka jual di gunung hanya buah durian luar dan dijual di lhoong.
Namun, untuk tahun 2017, durian lhoong memang terlihat banyak. Namun, rasa yang membuat pembeli kecewa. Tidak hanya anda, pedagang pun merasa sangat kecewa, bahkan pemilik kebun bisa lebih kecewa dengan durian sekarang. Bagaimana tidak, ongkos membersihkan kebun pun terkadang tidak balik.
Rasa durian yang hambar membuat mereka sama sama kecewa. Hal ini juga banyak yang menganggap penyebab durian hambar dikarenakan maksiat, tower, dan sebagainya. Itu hanya anggapan yang tidak pasti. Namun, ditanya kenapa durian rasa mentega dan air gula. Itulah jawaban mereka.
No comments