Ramadhan Tinggal Menghitung Hari dan Bulan Yang Fitri Sudah Didepan Mata
Mata Lhoong | Sebulan penuh sudah kita tempuh dan selanjutnya tinggal menghitung hari memasuki bulan yang fitri. Bulan aidil fitri merupakan bulan kemerdekaan bagi umat yang sudah melawan hawa nafsu pada bulan suci ramadhan. Banyak hal yang kita dapat termasuk hikmahnya di bulan yang penuh ampun.
Dan selanjutnya memasuki bulan kemerdekaan bagi umat islam yang sudah melewati bulan ramadhan. Semoga apapun yang kita perbuat dapat diterima Allah Swt amin. Hari raya aidil fitri juga bulan yang dinantikan. Banyak hal yang dapat kita lakukan pada bulan yang fitri ini.
Selain mempererat tali persaudaraan dengan cara bersilaturrahmi juga saling maaf maafan sesama umat manusia. Maka dengan itu, kami pun mengucapkan minal aidil walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga informasi yang kami sajikan merupakan berita yang bermanfaat dan berguna.
Poto. sumedang.info |
Mari mempererat tali silaturrahmi, mungkin di bulan sebelumnya ada kata yang tidak berkenan dihati, maka masih ada beberapa hari di bulan yang penuh ampun ini dapat saling memaafkan serta beribadah. Dan pada hari yang fitri mari kita saling memaafkan dengan cara berjabat tangan dan juga bersilaturrahmi.
Sangat disarankan dalam agama islam untuk saling memaafkan, serta jangan bermusuhan. Untuk itu, hanya tinggal menghitung hari akan berjumpa dengan bulan yang fitri. Dibulan yang lain tentunya ada kesibukan masing masing yang sehingga lupa dengan persaudaraan, yang sehingga jauh dan renggang.
Untuk bulan yang fitri ini lah kesempatan bagi kita semua dalam hal meningkatkan silaturrahmi serta mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian, kita pun hidup tentram dan nyaman tanpa ada permusuhan. Mari saling maaf bermaafan serta berjabat tangan dengan sesama umat manusia.
Akhir kata dari kami untuk memperindah artikel yang ada. Maka dengan itu, ada tidak kata kata indah ucapan selamat hari raya aidil fitri yakni, sebagai berikut:
“Terkadang lisan mengucap tak terjaga, hati berprasangka tanda tak berkenan, maaf jika tangan tak sempat berjabat, setidaknya ada kata yang terucap, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin”.
“Kedewasaan bukan berarti hidup tanpa kesalahan.
Kecerdasan bukan berarti hidup tanpa khilaf.
Dengan segala kerendahan hati
Ku tundukkan kepala tuk memohon maaf..
Minal aidin wal faidzin”.
“Harumnya aroma maaf mulai merebak, menutup Ramadhan dengan indah, menyambut datangnya hari suci yang penuh berkah. Ya Allah Maafkan kami yang sering menyakiti saudara kami dengan dusta, prasangka dan ingkar janji. taqabbalallahu Minna Wa Minkum”.
No comments